Penemuan Alat Cetak
Penemuan Alat Cetak.Sebelum ditemukan alat cetak, naskah atau buku yang akan diperbanyak harus ditulis berulang-ulang. Proses tersebut memerlukan waktu yang lama untuk menggandakan sebuah buku tebal. Wong Jei, seorang berkebangsaan Cina diyakini sebagai penemu alat cetak yang pertama. Naskah pertama dicetak pada tahun 856. Wong Jei mengukir tulisan pada kayu. Kemudian, kayu diberi tinta dan kertas ditekan di atasnya sehingga terbentuklah cetakan pada kertas.
Pada tahun 1000, Pi Sheng menemukan cara mencetak yang lebih praktis. Pi Sheng membuat balok-balok hurufdari tanah liat seperti dadu. Kemudian, balok-balok tersebut diberi tinta dan ditempelkan pada kertas. Setiap balok dapat dipindahkan dan dapat digunakan kembali. Proses pencetakan buku-buku menjadi lebih cepat dibandingkan cara sebelumnya.
Pada tahun 1452 Johannes Gutenberg seorang berkebangsan Jerman, membuat alat cetak modern. Gutenberg menggunakan balok-balok huruf yang terbuat
dari logam dan dapat dipindahkan.
Pada tahun 1000, Pi Sheng menemukan cara mencetak yang lebih praktis. Pi Sheng membuat balok-balok hurufdari tanah liat seperti dadu. Kemudian, balok-balok tersebut diberi tinta dan ditempelkan pada kertas. Setiap balok dapat dipindahkan dan dapat digunakan kembali. Proses pencetakan buku-buku menjadi lebih cepat dibandingkan cara sebelumnya.
Pada tahun 1452 Johannes Gutenberg seorang berkebangsan Jerman, membuat alat cetak modern. Gutenberg menggunakan balok-balok huruf yang terbuat
dari logam dan dapat dipindahkan.
0 comments:
Post a Comment