Sunday 30 March 2014

Permainan Bola Voli

Permainan Bola Voli.Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Ia adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada YMCA (Young Man Christian Association) di kota Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat. Sebelumnya, permainan bola voli bernama minonette. Tujuannya, untuk kesegaran jasmani secara massal. Ketika Perang Dunia I, tentara sekutu menyebarluaskan permainan ini ke negara-negara Eropa dan Asia, terutama Jepang, Cina, India, Filipina, Prancis, Portugis, Rusia, Estonia, Latvia, Cheska, Rumania, Yugoslavia, dan Jerman.
Pada tahun 1948, didirikan IVBF (International Volley Ball Federation) yang beranggotakan 15 negara. Indonesia mengenal permainan ini sejak tahun 1928, yakni melalui serdadu Belanda. Tak lama kemudian, berdirilah berbagai klub bola voli di tanah air. Pada tanggal 22 Januari 1955, di Jakarta didirikan PBVSI, singkatan dari Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia. Bola voli merupakan permainan beregu bola besar. Bola voli dimainkan oleh dua regu, setiap regu ada 6 pemain. Permainan ini memerlukan koordinasi dan kerja sama tim. Di samping itu, penguasaan teknik-teknik dasar permainan harus matang. Dengan demikian dapat melakukan gerakan-gerakan variasi dan kombinasi dari teknik-teknik dasar. Teknik dasar yang harus dikuasai dalam permainan bola voli, di antaranya servis, passing, smes, dan blok. 

1. Teknik Dasar Servis
Servis atau sajian bola pertama adalah hal yang sangat penting dalam permainan bola voli, karena tanpa servis masuk, sebuah tim tidak bisa mendapatkan poin (angka). Sebaliknya, dengan servis yang baik, sebuah tim bisa memenangkan suatu pertandingan. 


Ada bermacam-macam servis yang dilakukan dalam suatu permainan bola voli, antara lain:
  • underhand serve,
  • tennis serve,
  • change-up serve, dan
  • floating serve.
Permainan dan Olahraga Bola Besar 17
Beberapa contoh latihan servis:
a. Sikap underhand serve (servis bawah) Pelaksanaannya:

  1. Kaki kiri di depan, kaki kanan di belakang.
  2. Berat badan di depan (condong ke depan).
  3. Tangan kanan diayun ke belakang.
  4. Bola dilepas - pukul - kaki kanan langkahkan ke depan.
  5. Pukulan bisa dengan tangan dikepal atau dengan telapak tangan. 
Perhatikan dalam melakukan servis bawah:
  1. Hindari kesalahan-kesalahan yang umum terjadi.
  2. Jangan langsung servis di area servis.
  3. Kalau yang sudah bisa, diusahakan servis dengan terarah.
  4. Tanamkan dalam dirimu bahwa servis harus masuk.
  5. Kalau pukulan sudah cukup keras, maka dicoba servis di area (tempat) servis sebenarnya.
b. Sikap tennis serve (servis atas)
Pelaksanaannya: 
Beberapa contoh latihan servis:
a. Sikap underhand serve (servis atas)
Pelaksanaannya:

  1. Kaki kiri ke depan.
  2. Kaki kanan ke belakang.
  3. Badan tegak.
  4. Tangan kiri memegang bola di depan atas, tangan kanan diayun dari belakang kepala.
  5. Bola dilambungkan dan dipukul persis di depan atas kepala.
  6. Perkenaan bola pada telapak tangan.
Perhatikan dalam melakukan servis atas:
  1. Servis jangan terlalu jauh dari permulaan latihan.
  2. Latihan servis berpasangan.
  3. Jika sudah bisa servis, lakukan di petak servis.
Passing
Passing adalah gerakan mengumpan bola kepada teman atau mengembalikan bola lawan. Passing dibagi menjadi dua, yaitu passing atas dan passing bawah. Apabila kamu sudah
menguasai servis, selanjutnya menerapkan teknik dasar permainan bola voli secara bertahap.
a. Passing atas (tos) 
Sikap passing atas:
  1. Kaki kanan sedikit serong (kiri atau kanan).
  2. Lutut ditekuk.
  3. Badan condong ke depan.
  4. Tangan ditekuk, kedua telapak tangan membentuk mangkuk dan tempatkan persis di depan muka.
  5. Pandangan ke arah bola.
  6. Gerakan yang harmonis antara kaki, badan, dan tangan.
Contoh-contoh latihan passing atas:
  1. Permainan lempar tangkap bola 1-1 (dalam bentuk pertandingan).
  2. Permainan lempar tangkap bola 2-2 (dalam bentuk pertandingan).
  3. Permainan lempar tangkap bola, ditangkap kemudian dipassing.
  • a. Sikap berbaris satu-satu ke belakang, pelatih berada di depan barisan.
  • b. Pelatih melempar bola dan siswa satu per satu menangkap dengan passing atas.
  • c. Bola dilempar ke arah depan dan belakang.
  • d. Bola dilempar ke arah samping kiri dan kanan.
  • e. Bola dilempar di atas bola ditangkap, kemudian dikembalikan dengan passing atas.
  • f. Pelatih memantulkan bola ke lantai, dan bola dipassing oleh siswa.
  • g. Pelatih melempar bola pelan, dan bola langsung dipassing oleh siswa.
Kesalahan-kesalahan umum yang sering terjadi dalam gerakan passing atas/tos, di
antaranya:

  1. Kaki tidak ditekuk.
  2. Siku tidak ditekuk.
  3. Pengambilan bola di samping kiri/kanan muka atau terlalu depan.
  4. Bola tidak memantul.

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2014 Tempat Mencari Ilmu All Right Reserved
Designed by Ibnu Batuta
blogger Templateblogger Template